UB Berangkatkan EMT Respon Banjir di Sitiarjo

KOTA MALANG - Respon bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Malang, Universitas Brawijaya melalui Fakultas Kedokteran mengirimkan satu waktu Emergensi Medicine.

Tim ini berangkat menuju Dusun Krajan Kulon, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang pada Senin malam (17/10/2022).

Baca juga: Rich Jadi Pelaku Penipuan, Dosen Ilkom UNAIR: Medsos Hanya Pesona Palsu

Persiapan EMT UB.

Baca juga: TNI Angkatan Laut Peduli Pekerja Harian Lepas (PHL)

Selama beberapa hari, tim ini akan melakukan asesmen lapangan mengenai kebutuhan dan dampak kesehatan akibat bencana banjir.

Menurut Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FK UB, dr.Ariani, M.Kes., Sp.A(K), banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah mengakibatkan lumpuhnya akses jalan dengan banyak korban kecelakaan. “Sehingga kami dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melakukan aksi cepat tanggap dan berkoordinasi dengan dinas – dinas terkait di Kabupaten Malang untuk mendapat informasi dan terjun langsung membantu masyarakat yang akses”,

Baca juga: Gubernur AAU Ikuti Ziarah Dalam Rangka Hari Bakti TNI AU Ke 75 Bersama Kasau

EMT yang terdiri dari dr. Aurick Yudha Nagara, Sp.EM selaku dokter spesialis emergensi, Mauludin Hakim sebagai pengemudi ambulans, Riva'ah Al Ibdha dan Nanda Zahrotul Firdaus yang merupakan mahasiswa Prodi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan dan anggota LAKESMA FK UB. Selain itu, ada pula M. Tuki dan Edi Santoso sebagai tambahan personel dari Rektorat Universitas Brawijaya yang membantu penyediaan air bersih, dengan menyediakan 1 unit mobil tangki air.

Baca juga: Ombusdman RI Minta Kemensos Tindaklanjuti LAHP, Berikut Temuan Lembaga Pengawas Pelayanan Publik Tersebut

“Kebutuhan saat ini adalah pompa air untuk memberihan jalan dari lumpur dan batu agar akses jalan lebih mudah dilalui oleh mobil non off road”, jelas Aurick melalui pesan singkat. 

Sedangkan pompa yang digunakan untuk memercepat menguras sumur berlumpur, dan mobil tangka untuk distribusi air bersih kepada warga.

Baca juga: Dihadiri Bupati Amirudin, Yayasan Sarupa dan PPWI Berbagi Sembako di Kabupaten Banggai

Selain membawa tangka air dan ambulans, tim EMT juga membawakan perbekalan seperti minyak kayu putih dan obat-obatan, peralatan kesehatan, selimut dewasa 70 buah, popok bayi sebanyak 200 buah, pembalut sebanyak 150 buah, popok lansia dan bedong bayi.

Selama penanganan bencana banjir bandang di Desa Sitiarjo, tim Disaster FK UB bekerja sama dengan alumni FK membuka saluran donasi bagi seluruh sivitas Universitas Brawijaya melalui nomer rekening yang tertera. Donasi yang terkumpul akan dirupakan kebutuhan bagi para korban bencana. (VQ)