KOTA MALANG - Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Humaniora sukses menyelenggarakan rentetan acara Festival Budaya (Fesbud) 2022 di UIN Malang pada Selasa, (01/11/2022).
Fesbud Humaniora merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan dalam rangka merawat dan mengenang warisan warisan budaya bangsa.
Acara "Gliyak Tumindak Ngangsu Budaya Nuswantoro" yang berarti Bergegas Melestarikan Budaya Nusantara ini memiliki beberapa rentetan kegiatan, diantaranya Festival Kampung Budaya, Seminar Nasional dan perlombaan seperti duta humaniora, lomba tari tradisional, puisi, teater, esai, akustik dan futsal.
Tak hanya itu, antusias peserta pun nampak pada saat Festival Kampung Budaya yang mempresentasikan pakaian adat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Ketua Panitia Fesbud, Anshorulloh Faruk yang kerap disapa Arul berkata bahwa kegiatan ini digelar sebagi wujud penghayatan ragam budaya bangsa di tengah modernisasi.
“Ada banyak cara dalam menghayati kebudayaan, salah satunya kami mulai dengan hal terkecil seperti Festival Budaya ini. Tujuan sederhanya supaya generasi muda tetap ingat bahwa Indonesia itu kaya dan memiliki beragam kebudayaan yang dapat dihayati melalui berbagai hal, ” ungkapnya.
Perhelatan Fesbud berhasil mencuri perhatian ratusan pelajar dan mahasiswa seluruh Indonesia satu hari sebelum acara puncak, yaitu pada pelaksanaan seminar nasional yang menghadirkan Habib Husein Ja'far Al Hadar. Seminar nasional tersebut membahas tentang kebudayaan dan agama dalam kebinekaan di Indonesia yang digelar di Gedung Rektorat UIN Malang dan dihadiri oleh ratusan peserta.(Na/Fer)
Pewarta: Ihwanarotama Bella Indriasandi
Baca juga:
BEM FPIK Gelar Semnas AEMPIKSI
|
Editor: Ferika Sandra