Kunjungan JDIH BPK ke FH Tingkatkan Kualitas Dokumentasi Hukum

    Kunjungan JDIH BPK ke FH Tingkatkan Kualitas Dokumentasi Hukum
    kunjungan dari Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Badan Pemeriksa Keuangan (JDIH BPK) pada hari Selasa, 11 Juni 2024.

    KOTA MALANG - Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) menerima kunjungan dari Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Badan Pemeriksa Keuangan (JDIH BPK) pada Selasa (11/6/2024). 

    Acara ini berlangsung di Ruang Auditorium lantai 6 Gedung A FH UB dan dihadiri oleh para pengelola jurnal hukum serta civitas akademika Fakultas Hukum UB.

    Perwakilan JDIH BPK, Muh. Najib. S.H., M.H, C.L.A, selaku Analis Hukum Madya pada Subdit LIH selaku Wakil Ketua II JDIH BPK Pusat, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara lembaga pemeriksa keuangan negara dan akademisi dalam meningkatkan literasi hukum.

    “Kerjasama antara JDIH BPK dan Fakultas Hukum UB adalah langkah strategis untuk memperkuat dokumentasi hukum dan menyediakan informasi yang akurat serta mudah diakses oleh masyarakat. Hal ini penting untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas di berbagai sektor, ” kata Muh. Najib.

    Najib juga menjelaskan tentang peran JDIH BPK dalam mengumpulkan, mengolah, dan menyebarluaskan informasi hukum.

    “Kami bertujuan untuk menyediakan informasi hukum yang lengkap, akurat, dan dapat diandalkan. Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat memanfaatkan sumber daya akademik dari Fakultas Hukum UB untuk memperkaya konten dan kualitas informasi hukum yang kami kelola, ” tambahnya.

    Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan hubungan antara FH UB dan JDIH BPK semakin kuat, serta mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas dokumentasi dan informasi hukum di Indonesia. (Rma/Humas FH/OKY/Humas UB)

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Polresta Malang Kota Siapkan Pengamanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami